Peran
Masyarakat dalam Peningkatan Mutu Pendidikan
Masyarakat dipandang sebagai
modal dasar pembangunan, yang apabila kita kemabangkan maka akan besar
sumbangannya terhadap pembanguna. Keterlibatannya dalam melaksanakan
kebijaksanaan pendidikan adalah manivestasi dari pemanfaatan dan pendayagunaan
modal dasar pembangunan. Dengan adanya perasaan memiliki terhadap
kebijaksanaan, masyarakat akan semakin banyak sumbangannya dalam kebijaksanaan
pendidikan.
Masyarakat selaku pengguna
jasa lembaga pendidikan memiliki kewajiban untuk mengembangkan serta menjaga
keberlangsungan penyelenggaraan proses pendidikan, pendidikan merupakan
tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat dan keluarga. Peran serta
masyarakat dalam pendidikan meliputi peran serta perseorangan, kelompok,
keluarga, organisasi profesi, pengusaha dna organisasi kemasyarakatan dalam
penyelenggaraan dan mutu pelayanan pendidikan. Selain itu masyarakat dapat
berperan serta sebagai sumber, pelaksana dan pengguna hasil.
Peran serta masyarakat dapat berbentuk:
a. Pendirian dan penyelenggaraan satuanpendidikan pada jalur pendidikan
sekolah.
b. Pengadaan dan pemberian bantuan tenafga kependidikan untuk membantu
melaksanaan pengajaran, bimbingan atau pelatihan peserta didik.
c. Pengadaan dan pemberian bantuan tenaga ahli untuk membantu pelakanaan
kegiatan belajar mengajar, penelitian atau pengembangan.
d. Pengadaan atau penyelenggaraan program pendidikan yang belum diadakan,
untuk menunjang pendidikan nasional.
e. Pengadaan dana dan pemberian bantuan yang dapat berupa wakaf, hibah,
sumbangan, pinjaman, beasiswa dan bentuk lainnya untuk melaksanakn kegiatan
belajar mengajar.
f. Pengadaan dan pemberian bantuan buku pelajaran dan peralatan pendidikan
untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
g. Pemberian kesempatan untuk magang atau latihan kerja.
h. Pemberian antuan bagi penyelenggaraan satuan pendidikan dan pengembangan
pendidikan nasional.
i. Pemberian pemikiran dan pertimbangan berkenaan dengan penentuan
kebijaksanaan penyelenggaran pengembangan pendidikan.
j. Pemberian bantuan dan kerjasama dalam kegiatan penelitian dan
pengembangan.
k. Keikutsertaan dalam program pendidikan dan penelitian yang
diselenggarakan oleh pemerintah di dalam dan di luar negeri.
Bagi sekolah partisipasi
masyarakat dalam pembangunan pendidikan adalah kenyataan objektif yang dalam
pemahamannya ditentukan oleh kondisi subjektif orang tua siswa. Dengan demikian
partisipasi menuntut adanya pemaaman yang sama atau objektivasi dari sekolah
dan orang tua dalam tujuan sekolah. Partisipasi masyarakat sebagai bagian yang
penting bagi keberhasilan sekolah dalam meningkatkan mutu, karena tujan murtu
semakin sulit diperoleh jika pemahaman dalam dunia intersubjektif (siswa, orang
tua, guru) menunjukan kesenjangan pengetahuan tentang mutu.
Bentuk partisipasi masyarakat dalam pendidikan:
1. Kesiapan SDM secara professional.
2. Stakeholder mendukung program sekolah.
3. Menghadiri pertemuan sekolah untuk mengetahui perkembangan siswa.
4. Membentu murid belajar.
5. Mencari sumber lain/pendukung untuk memecahkan masalah pendidikan.
Belum semua masyarakat, khususnya orang tua pada sekolah menyadari bahwa
untuk terlibat secara aktif dalam pembangunan pendidikan.
http://media.kompasiana.com/new-media/2013/11/02/peran-masyarakat-dalam-peningkatan-mutu-pendidikan-604571.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar