BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan ekonomi
Indonesia yang pesat, menuntut perkembangan ilmu akuntansi yang semakin pesat
pula. Ilmu akuntansi yang sebagai dasar pengambilan keputusan bagi manajemen
suatu organisasi/perusahaan kini sudah mulai dipelajari oleh kalangan akademisi
mulai sekolah tingkat menegah, hingga tingkat perguruan tinggi. Karena,
kebutuhan akan ilmu akuntansi saat ini sudah seperti halnya ’kebutuhan pokok’
bagi setiap organisasi/perusahaan yang mengelola finansial, walaupun
sesederhana apapun.
Sebagai bagian dari
golongan yang mempelajari ilmu akuntansi, kali ini penulis memberikan sedikit
gambaran tentang akuntansi yang diterapkan di suatu perusahaan kecil di pelosok
pedesaan, lebih dikhususkan mengenai sistem akuntansi yang digunakan.
Sesuai dengan
definisi, sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan
yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang
dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan
perusahaan (Mulyadi; Sistem Akuntansi. 1993), maka disini penulis mencoba
mengaplikasikan definisi tersebut dalam hal sistem yang digunakan di Perusahaan
Wingko Merah milik Bu Tri Rahayu
Perusahaan Wingko
sendiri merupakan suatu perusahaan perseorangan yang bisa dikatakan home
industry dan dikelola sendiri oleh pemiliknya. Sehingga sangat sederhana sekali
mengenai sistem akuntansinya.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasar pada teori
ilmu sistem akuntansi, rumusan masalah yang bisa dihubungkan dengan sistem
akuntansi di Perusahaan Wingko Merah adalah :
1. Bagian-bagian yang terlibat dalam pelaksanaan sistem.
2. Dokumen-dokumen yang terkait dengan sistem.
3. Catatan akuntansi yang diperlukan.
4. Flowchart pelaksanan beberapa sistem
C. METODOLOGI PENELITAN
Penulis menggunakan cara observasi langsung ke
Perusahaan Wingko Merah, dan
melakukan metode wawancara dengan pemilik.
D. MANFAAT
Dengan mempelajari
sistem akuntansi yang ada di Perusahaan Wingko Merah, diharapkan penulis dan
pembaca dapat mengetahui :
1. Mengetahui kinerja dari perusahaan tersebut.
2. Mengetahui sistem akuntansi yang digunakan.
3. Dapat memberikan evaluasi tentang sistem akuntansi yang sudah
diterapkan/sudah berjalan.
4. Memberikan wacana ke depan tentang hasil evaluasi kepada pihak
manajemen Perusahaan Wingko Merah (apabila diperlukan).
BAB II
PERUSAHAAN WINGKO MERAH
A. SEJARAH TENTANG PERUSAHAAN
Produsen Wingko Merah menyediakan
makanan wingko, perusahaan ini baru dirintis 24 Agustus 2012. Usaha ini
diharapkan mampu membuka lapangan kerja bagi orang banyak terutama masyarakat
sekitar. Letak Usaha ini di Desa Tayuban, Panjatan, Kulon Progo, Yogyakarta.
Dengan penjualan produknya di pasar atau warung-warung, memudahkan Wingko Merah
ini dalam berkembang kedepannya. Walaupun banyak pesaing, tetapi Bu Tri Rahayu
mempunyai cukup banyak strategi untuk tetap bartahan dalam usahanya. Misalnya
saja dengan cara memberi pelayanan yang bagus kepada pelanggan, melayani
penjualan secara kredit, dan cara pengolahan yang bersih.
B. PROFIL PERUSAHAAN
1. Nama Perusahaan : PERUSAHAAN WINGKO BU TRI RAHAYU
2. Nama
Pemilik : TRI RAHAYU
3. Alamat : Tayuban, Panjatan, Kulon Progo, Yogyakarta
4. Berdiri : 2012
5. Jenis
Usaha : Produksi dan Perdagangan
C. STRUKTUR ORGANISASI
Mengenai struktur
organisasi dari Perusahaan Tahu Mbah Arjo sangat sederhana sekali, hal ini
karena perusahaan tersebut baru dalam tahap perkembangan, sehingga belum
mempunyai pengadministrasian yang lengkap. Apabila digambarkan dalam sebuah
bagan, Struktur Organisasi dari Perusahaan Wingko Merah Bu Tri Rahayu akan
tampak sebagai berikut :
D. BAGIAN-BAGIAN
Seperti halnya dengan
struktur organisasi, bagian-bagian yang ada di Perusahaan Wingko Merah Bu Tri
Rahayu juga belum lengkap. Ada beberapa karyawan yang menjalankan dua fungsi
sekaligus. Bahkan beberapa fungsi tertentu dijalankan sendiri oleh pemiliknya.
Secara ringkas bagian-bagian tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Pemilik Perusahaan
Pemilik perusahaan
adalah manajer bagi Perusahaan Wingko Merah Bu Tri Rahayu. Menjalankan fungsi
akuntansi, fungsi jurnal, fungsi pejualan dan fungsi-fungsi lain. Hampir semua
fungsi yang berkaitan dengan pembukuan dijalankan oleh pemilik.
2. Bagian Produksi
Bertugas menjalankan
fungsi produksi, yang merupakan kegiatan pokok dari Perusahaan Wingko Merah Bu
Tri Rahayu. Ada empat karyawan yang berada di bagian produksi, dan kadang-kadang dibantu oleh pemilik perusahaan. Empat karyawan ini
terkadang juga mengantarkan hasil produksi dan membeli bahan dan perlengkapan
lain yang diperlukan.
3. Bagian Keuangan
Bagian keuangan
mengelola keuangan perusahaan. Bagian keuangan juga dilakukan oleh Bu Tri
Rahayu.
4. Bagian Pengiriman
Terdiri dari empat
orang. Tugasnya tidak hanya mengirimkan hasil produksi berupa Wingko ke
pasar-pasar di Kulon Progo. Selain itu ke empat orang ini harus juga harus
mengambil bahan baku dari pemasok, dan memproduksi juga karena empat orang di
bagian pengiriman dan produksi sama.
BAB III
SISTEM AKUNTANSI
SISTEM AKUNTANSI PERUSAHAAN
WINGKO MERAH
Sebenarnya banyak
sistem yang sudah dilaksanakan oleh Perusahaan Wingko, walaupun terkesan masih
sangat sederhana dan tidak terdapat unsur pengendalian intern. Namun tidak
menutup kemungkinan ada bahwa sistem akuntansi dijalankan di sana yang
pelaksanaanya rapi. Diantara sistem yang ada di Perusahaan Wingko Merah Bu Tri
Rahayu adalah :
1. Sistem
Penjualan Kredit
Sesuai dengan uraian
dalam bab 2, bahwa di Perusahaan WIingko melakukan penjualan secara kredit.
a. Bagian-bagian yang terkait
Bagian yang terkait
dengan sistem ini adalah pemilik yang melaksanakan fungsi penjualan dan fungsi
akuntansi, bagian gudang sebagai pengelola stok produk dan bagian pengiriman.
b. Dokumen yang digunakan
-surat order
-surat order penjualan
c. Catatan akuntansi yang diperlukan
-jurnal
-kartu gudang
-daftar antrian
pesanan produk
-buku pembantu
piutang
d. Flowchart Sistem Penjualan
Kredit
Sistem penjualan kredit dimulai dari
penerimaan surat order oleh pemilik, kemudian membuat surat order penjualan
yang kemudian dikirim ke bagian gudang. Sementara surat order diarsip
berdasarkan tanggal. Bagian gudang menggunakan surat order penjualan untuk
mengecek apakah ada produk yang siap dikirim. Apabila belum diarsip dulu untuk
menunggu kuota terpenuhi. Adanya ketersediaan produk yang memungkinkan yang
siap kirim, maka dilanjutkan dengan memberikan dokumen ke bagian pengiriman
bersama dengan produk yang akan dikirim, setelah mengarsipkan satu dokumen dan
mengisi kartu gudang. Bagian pengiriman menuliskan
tanggal pengiriman dan mengembalikan ke pemilik. Satu dokumen diberikan kepada
pelanggan bersama dangan barang. Pemilik melakukan
penjurnalan setelah menuliskan tanggal pengiriman pada surat order, dan diarsip
bersama dengan dokumen urut berdasarkan tanggal.
2. Sistem
Akuntansi Pencatatan Utang
a. Sistem ini dilaksanakan sepenuhnya oleh pemilik.
b. Dokumen yang berkaitan
- faktur dari kreditor
- bukti kas keluar
c. Catatan akuntansi yang diperlukan adalah jurnal pengeluaran kas
d. Flowchart Sistem Akuntansi Pencatatan Utang
Setelah menerima
faktur dari kreditor, kemudian faktur disimpan dulu berdasarkan nomor dan
menunggu tanggal jatuh tempo. Setelah jatuh tempo, kemudian pembuatan bukti kas
keluar. Faktur dengan satu dari bukti kas keluar diarsip permanen berdasar
abjad maka segera dilakukan penjurnalan di jurnal pengeluaran kas.
3. Sistem Penggajian
Dari 4 karyawan di
Perusahaan Tahu, setiap karyawan berhak menerima gaji berdasarkan presensi
harian
a. Sistem dilaksanakan oleh pemilik
b. Dokumen yang digunakan
-daftar hadir karyawan
-daftar gaji
-daftar rekap gaji
c. Catatan akuntansi yang diperlukan adalah jurnal
d. Flowchart Sistem Penggajian
Pemilik melakukan pencatatan kehadiran karyawan setiap
harinya dan diarsip berdasarkan tanggal. Dari daftar hadir
digunakan untuk membuat daftar gaji dan daftar rekap gaji dan mengarsipkan
berdasarkan nomor setelah melakukan penjurnalan.
BAB IV
PENUTUP
A. ANALISA
Sistem akuntansi yang
dilaksanakan di Perusahaan Wingko merupakan sistem akuntansi yang tegolong
sangat sederhana. Dimana diperlukan banyak evaluasi, terlebih tentang
keterkaitannya dengan pengendalian intern. Pemilik yang memiliki banyak fungsi
merupakan salah satu hal perlu diperbaiki, karena sangat riskan dan sulit
diadakan pengontrolan.
Perusahaan Wingko
melakukan pecatatan secara manual, itu juga hal yang perlu diperbaiki.
Pencatatan dengan menggunakan komputer adalah solusi yang tepat agar digunakan
manajemen untuk meminimalisir kesalahan.
Ketersediaan formulir
yang terkontrol adalah hal lain yang perlu diusahakan Perusahaan Wingko untuk
ke depannya nanti.
Namun, dibalik
kesederhanaan Perusahaan Wingko, tersimpan suatu organisir yang rapi dari
pemilik yang sekaligus memanajemen perusahaan. Setiap aset perusahaan
diupayakan untuk befungsi optimal, termasuk di dalamnya pemberdayaan karyawan.
Setidaknya hal tersebut bisa digunakan Perusahaan Wingko sebagai kekuatan untuk
melangkah ke depan.
B. KESIMPULAN
Setelah mempelajari dan sedikit menganalisa apa yang
terjadi dengan sistem akuntansi di Perusahaan Tahu, penulis dapat menarik suatu garis
besar tentang sistem akuntansi yaitu Sistem akuntansi ternyata sangat berperan
penting dalam jalannya suatu menajemen, terutama keterkaitanya dengan masalah
finansial. Sekecil apapun bentuk manajemen yang ada ternyata mengenal adanya sistem
akuntansi.
Kemudian mengenai
pentingnya sistem akuntansi, ditunjukkan dengan mudahnya dalam proses
pengendalian intern.
- See more
at:
http://rachmatbayufirdas.blogspot.com/2013/01/makalah-sistem-akuntansi.html#sthash.Eb3i4FFR.dpuf