Disney Minnie Mouse

Senin, 22 April 2013

MEMANDANG JAUHMEMANDANG JAUH



Aku datang padamu saat kau duduk di tepi jembatan, sendiri. Kubawakan kau termos berisi kopi dan kue. Kuhadirkan senyum dan cinta. Kau tak menoleh. Tatapanmu jauh ke ujung sungai. Hati tertambat padamu, turut membisu. Llau kuraba lenganmu. Kau menoleh, tatapanmu sedih sunyi. Pandanganmu kembali ke ujung sungai lalu akupun memandang kejauhan di antara air sungai dan pepohonan rimbun. Ingin kukatakan kuat-kuat, kembali!!! kembali padaku.Jangan pernah pergi dari cintamu. Tapi kata-kataku mengendap di antara otak dan nurani. Bibirku tak kuat berucap. Tenagaku seakan lenyap di antara belukar dan mobil-mobil yang lewat. Kapankah waktuku memelukmu lagi. Kapankah waktuku mencumbumu lagi. Lalu aku tersadar waktu. Kapan tak boleh hadir. Dulu hanya kini yang menjadi. Esok adalah aku dengan segalamu yang terindah dan tersedih. Namun aku masih ingin berkata, aku ingin mendengar. Tapi kau tetap bisu, dan aku tak berucap. Lalu ia datang padamu. Aku hanya menatap kau dan dia. Kau menoleh lagi padaku. Tak kulihat matamu, aku tetap berdiri di tepi jembatan. Ia lalu berkata akan mengajakmu pulang. Aku hanya tersenyum kecut, dalam hatiku berkata ‘ya, pulanglah kalian yang sudah punya rumah. Lalu aku memandang jauh ke ujung sungai, lama, entah sampai kapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar